Ada Apa? Bupati Eka Putra Ajak Wali Nagari Temui Perantau

JAKARTA - Majukan Tanah Datar, pemerintah daerah terus berupaya menggali potensi yang ada seperti pertanian, peternakan, pariwisata maupun perkebunan. Untuk mendongkrak itu dan percepatan pembangunan wilayah Bupati Eka Putra, SE, MM bersama Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH punya Program Unggulan (Progul) yang sudah dilaunching bahkan sudah direalisasikan.

“Di samping program unggulan yang sudah direalisasikan saat ini seperti progul bajak gratis bagi petani, satu nagari satu event, satu rumah satu hafiz/hafizah, subsidi pupuk, ansuransi ternak, ansuransi tani, progul makan randang atau progul membasmi rentenir di Tanah Datar, progul dibidang pelayanan juga digelar event-event besar guna membangkitkan wisata daerah pasca pandemi covid-19, ” ucap Bupati Eka Putra.

Baca juga: Tak Memenuhi Syarat; Hak Angket Terkait Surat Sumbangan Bertanda Tangan Gubernur Sumbar Tidak Dilanjutkan

Ditambahkan Bupati Eka Putra, saat ini juga dilakukan upaya peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, bundo kanduang dan organisasi keagamaan, membangun 100 jaringan seluler, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ASN dan non ASN serta melakukan perbaikan jaringan irigasi.

Hal itu dikatakan Eka Putra saat menghadiri Silaturrahmi Akbar Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Jabodetabek dengan mengajak para Wali Nagari, Camat dan OPD terkait di ruangan serba guna gedung C komplek Kantor Walikota Jakarta Timur Jl. Sentra Primer Tim Pulo Gebang Jakarta, Minggu (03/07).

Baca juga: KPK Datangi Gubernur Sumbar; Bahas soal Dugaan Reklamasi Ilegal Danau Singkarak

Dikatakan Eka Putra dengan mengajak para wali nagari, camat dan beberapa OPD ini, Ia berharap dapat langsung berkomunikasi dengan perantau dan tokoh-tokoh perantau terkait permasalahan yang ada dan mencarikan solusinya, selain itu pemerintah daerah juga akan lebih mudah dan cepat mengambil kebijakan.

Eka Putra juga menyebut geliatkan wisata daerah berbagai event terus digelar seperti saat ini sedang dilaksanakan di Tanah Datar Event Paralayang Trip of Indonesia (TROI) seri III di puncak makau Batipuh Selatan yang diikuti hampir 300 peserta dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Wagub Sumbar Upayakan Pengembangan Situs Budaya

Terkait silaturrahmi akbar IKLB yang dihadiri hampir 1.500 orang dan pertama dilaksanakan pasca pandemi covid-19 ini, sudah menandakan pemulihan ekonomi yang semakin membaik, ”Melalui silaturrahmi ini kami mengajak para perantau membangun kampung halaman, jangan lupa dengan kampung mari secara bersama-sama membangun kampung, peran perantau sangat penting bagi kita di Tanah Datar, “ ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Walikota Jakarta Timur M.Anwar menyambut baik silaturrahmi akbar IKLB tersebut dan berharap akan selalu terjaga kekompakan antara sesama perantau, saudara dikampung halaman, pemerintah daerah Tanah Datar maupun dengan pemerintah dan masyarakat Kota Jakarta Timur.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

Terkait pembangunan wilayah dikatakan M.Anwar sejalan dengan Pemprov. DKI saat ini masih fokus dengan penanganan pandemi covid-19 walau sudah melandai namun pemerintah tidak abai dan masih terus mengantisipasi dampak buruk akibat pandemi tersebut.

Selain itu dikatakan M. Anwar pemerintah kota juga fokus dengan program penanganan masalah banjir dan pemulihan ekonomi masyarakat kota.

Baca juga: Pembukaan Lahan PT KSS, Kemenkumham RI Menyatakan Ada Pelanggaran HAM

Upaya pemulihan ekonomi pemerintah kota menggandeng pengusaha dengan menyediakan lebih dari 300 gerobak yang diberikan pada pelaku usaha atau UMKM dan juga fasilitas berjualan seperti tempatnya, jadi bagaimana menggerakkan ekonomi berjalan tanpa APBD.

Sebelumnya ketua harian IKLB Rosi Syofyan mengatakan IKLB Jabodetabek ini beranggotakan warga perantauan dari dua kecamatan yaitu kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara dengan tujuan ikatan kekeluargaan ini dulunya didirikan adalah untuk meningkatkan tali silaturrahmi sesama perantau lintau di Jabodetabek.

“Ikatan kekeluargaan ini juga membantu dan memfasilitasi berbagai program sosial di kampung halaman antara lain peningkatan hasil pertanian, pemberantasan narkoba, mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui program bimbingan belajar dan program lainya, ”ucap Rosi.

Untuk tema disampaikan Rosi, ”Sucikan hati kuatkan silaturrahmi untuk membangun sinergi antara ranah dan rantau” yang mana IKLB akan selalu berupaya membangun sinergi dengan pemerintah daerah hingga jajaran terendah untuk membangun kampung halaman.

Disebut Yosi silaturrahmi pasca pandemi yang walau belum sepenuhnya usai merenggut kebebasan manusia beraktifitas ini, Alhamdulillah kerinduan untuk bersilaturrahmi ini sedikit sudah bisa terobati dengan pertemuan sesama anak nagari di perantaun dan turut dihadiri pemerintah daerah bersama jajarannya.

Baca juga: Pengelolaan Danau Singkarak Disorot KPK, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

Silaturrahmi yang digelar dengan berbagai acara yang penuh keakraban itu juga diisi dengan diskusi yang diikuti pengurus IKLB, OPD, camat Lintau Buo dan Lintau Buo Utara dan wali nagari dari dua kecamatan tersebut.

Turut hadir saat silaturrahmi akbar itu, Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua Saidani dan Anggota DPRD Tanah Datar, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Tokoh Perantau dan undangan lainnya.(JH)