Bupati Eka Putra, Tak Tergerus Digitalisasi ORARI Tetap Eksis

TANAH DATAR - Saat ini dengan kemajuan zaman, teknologi pun semakin canggih dan kebutuhan alat komunikasi juga terus berkembang seperti halnya smartphone, telepon, radio, televisi, komputer, internet dan lainnya.

Seiring dengan itu keberadaan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) tetap eksis tak tergerus terjangan era yang serba digital saat ini.

Baca juga: Audy Joinaldy Sorot Potensi Sumbar sebagai Pusat Konservasi Satwa Terbanyak Di Indonesia

“Ditengah modernitas zaman, ORARI tetap eksis, tetap ada dan jiwa patriot serta nasionalis ORARI tidak perlu diragukan lagi, walau saat ini kecanggihan teknologi seperti smartphone ataupun komputer yang bisa video call sekalipun, ”ucap Bupati Eka Putra, SE, MM.

Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra ketika rapat kerja dengan Pengurus ORARI Kabupaten Tanah Datar, Kamis (22/06) di Aula Kantor PKK Tanah Datar.

Baca juga: Tak Memenuhi Syarat; Hak Angket Terkait Surat Sumbangan Bertanda Tangan Gubernur Sumbar Tidak Dilanjutkan

Bupati Eka Putra yang juga sekaligus Ketua ORARI Tanah Datar akui keberadaan organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio di Indonesia yang bersifat sosial, mandiri, non komersil dan non politik ini sangat dibutuhkan apalagi ditengah darurat bencana dan hal-hal mendesak lainnya ditambah lagi di daerah-daerah blank spot jaringan internet.

Kedepan Bupati Eka Putra berharap ORARI semakin dapat berperan, berkontribusi dalam darurat kebencanaan, bisa ikut dalam berbagai ivent seperti satu nagari satu event, ikut mempromosikan pariwisata daerah dan berbagai kegiatan lainnya.

Baca juga: Antar Lulusannya Bekerja di Jerman, SMK 4 Payakumbuh Gandeng BEI Bandung

“Dalam teknik berkomunikasi melalui radio perlu juga ORARI mengadakan pelatihan bagi kader-kader ataupun dunia pendidikan dari itu ORARI perlu berkoordinasi dengan OPD terkait dan juga Dinas Kominfo sebagai naungan, ”ucapnya.

Bupati Eka Putra juga akui ORARI ataupun perangkat Handy Talky (HT) sangat penting untuk berkomunikasi selain handphone ataupun smartphone karena juga sangat mudah berkomunikasi jarak jauh dalam satu frekuensi dan sekedar mendengarkan informasi dari stasiun yang sedang berlangsung pada frekuensi yang lain juga.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

Sebelumnya Pengurus ORARI Tanah Datar Ernawalis menyampaikan jika saat ini ORARI Tanah Datar sudah memiliki posko atau kantor namun belum ada kelengkapan peralatan lainnya hanya baru radio saja.

Dari itu Ia minta pemerintah daerah dapat memfasilitasi seperti Alat Tulis Kantor (ATK) dan perlengkapan lainnya.

Baca juga: Gubernur Ucapan Selamat Datang di Sumbar;  Pakai Bahasa Arab, Inggris dan Mandarin

Ia juga berharap pada pemerintah daerah dapat memfasilitasi jika ada agenda-agenda lain dengan ORARI di daerah lainnya. (JH)